Pameran SEASON #6 di IndieArt House
Opening 28 mei -19.00 WIB
Berawal dari sekumpulan para alumni Institute Seni Indonesia di tahun 2007 yang sadar akan kebutuhan olahraga dimana sebagai seorang seniman aktifitas sehari-harinya jauh dari kata sehat secara fisik (menurut pandangan umumnya seperti itu) dan juga kesadaran dari mereka selaku mahluk sosial yang mana lebih akrab dengan studio dan karya nya masing masing di banding bertemu dan berkumpul dengan orang lain. Maka di tahun itu sekelompok seniman lukis bergabung dalam kelompok olahraga futsal yang diberi nama Laku Dua (L2). Nama AKU DUA ini juga lahir dikarenakan kebutuhan administratif untuk menyewa lapangan futsal pada waktu itu.
Nama dari MJK itu sendiri muncul dari kelompok “LAKU DUA” yang mengikuti tournament futsal Rektor ISI , lagi-lagi karena sarat kebutuhan administrasi atas nama tim yg di ikut sertakan oleh kelompok LAKU DUA itu.
MJK sendiri adalah sebuah singkatan dari Malam Jumat Kliwon, nama yang spontan keluar dikarenakan jadwal mingguan latihan di kamis malam atau malam jumat. Kata kliwon sendiri merujuk kepada istilah dalam budaya jawa dimana kesan angker dan penuh keramat dipakai sebagai simbolik saja tanpa ada kekhususan pemaknaan di kelompok ini, tapi mungkin bisa juga di konotasikan kepada perilaku dan kebiasaan pola kerja para seniman yang menganggap berkarya itu sakral , menyangkut dengan spirit atau jiwa sehingga korelasinya menjadi lebih akrab dengan kami dan ditambah dengan logo MJK itu sendiri adalah Burung Hantu, mahluk yang hidup dan bekerja di saat mahluk kebanyakan lain nya sedang tertidur.
Kelompok ini sudah mengikat para anggotanya menjadi lebih kuat secara hubungan emosional dan bisa di bilang menjadi sebuah keluarga besar. Gesekan,senggolan bahkan sliding tackle baik dalam ranah olahraga fisik dan juga dalam hal berkesenian tetap di sikapi oleh kami secara sportif dan dalam prinsip senang -senang atau fun. Ini terjadi seiring intens-nya kami bertemu dalam bingkai futsal bersama 1 kali dalam 1 minggunya. Mungkin salah satu kelompok senirupa yang paling sering mengadakan pertemuan, walaupun covernya adalah olahraga futsal tapi selalu ada bahasan tentang sebuah diskusi kecil mengenai aktifitas berkesenian didalamnya.
Berbagai kegiatan penting pernah diadakan olek MJK FC, antara lain:
- Juni 2012
- pameran senirupa bertajuk Freekick di Royal Resi- dence Surabaya
- Maret 2013
- mengadakan tournament Futsal seniman usia 30 tahun keatas di luxor,Yogyakarta
- April 2014
- Pameran Seni Rupa 50:50, nalarroepa, Yogyakarta
- Mei 2014
- mengadakan tournament futsal Seniman Usia 30 tahun keatas #2, luxor,Yogyakarta
- Maret 2015
- Mengadakan Lukis model bersama
- Juni 2015
- Pameran Senirupa Out Of Focus di Srisasanti Galeri, Yogyakarta
- September 2015
- Pameran senirupa Sewindu MJK Artcommunity di Nalarroepa,Yogyakarta
- Mei 2016
- Pameran Senirupa Transfer Window, Ruangdalam Art House,Yogyakarta
- Mei 2016
- Pameran Seni Rupa Season #6 di Indie Art Galeri
Awal 2015 MJK FC berubah menjadi MJK Art Community dengan visi dan misi lebih serius mengelola kelompok ini untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalamnya sehingga terbentuklah istilah-istilah “keren” dimana Dewan Suro MJK adalah istilah untuk para anggota aktif, lalu Veteran MJK adalah para anggota lama yang dianggap sebagai perintis dan cikal bakal berdirinya komunitas ini, lalu MJK lover adalah istilah untuk kawan kawan partisipan baik dalam urusan lapangan dan atau pameran juga sebagai bakal calon regenerasi MJK. Juga pembagian koordinasi dalam tubuh di MJK itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian dimana 1 divisi Seni yang bergerak dalam urusan kesenian MJK dan 2, Divisi Lapangan bergerak dalam hal kepengurusan olahraga futsal MJK.
Di tahun 2016 bulan mei ini MJK art community menyelenggarakan pameran sekaligus 2 yang dimana selisih waktu hanya 3 hari, 25 mei pameran bertajuk TRANSFER WINDOW di RuangDalam ArtHouse- dan di 28 mei pameran bertajuk SEASON #6 di Indie ArtHouse , Semoga di kesempatan kedepan akan lebih banyak pameran terselenggara dan lebih baik dari semua sisi kualitas. serta apa yang sudah di bangun dan di mimpikan bersama oleh komunitas ini menjadi lebih nyata dan bermamfaat
Koordinator Divisi Seni MJK
Dani King Heriyanto